Apa Itu OIS dan EIS Pada Kamera Smartphone?

OIS dan EIS. Jika Anda menggunakan smartphone untuk keperluan fotografi, maka Anda tidak akan asing dengan dua akronim tersebut, keduanya adalah teknologi yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menstabilkan perekaman kamera. Lalu, apa perbedaan di antara keduanya? Disini kami akan menjelaskannya dengan singkat.

Optical Image Stabilization (OIS)

OIS atau Opticsl Image Stabilization merupakan sebuah teknologi yang berguna untuk menstabilkan sebuah rekaman video dengan mekanisme yang menggunakan giroskop ponsel dan motor kecil untuk menggeser lensa atau sensor kamera. Jadi, ketika anda sedang menggeser kamera dan giroskop mendeteksi gerakan yang tidak diinginkan, lalu motor akan menggeser lensa atau motor ke arah berlawanan. Stabilisasi terjadi sebelum gambar mengenai sensor, jadi tidak ada penurunan kualitas foto atau vidio. Hal ini membuat IOS menjadi teknologi yang paling bagus untuk mengambil foto.
Baca juga: Cara Termudah Screenshot Hp Xiaomi 12S Ultra Dengan 2 Metode

Electronic Image Stabilization (EIS)

Sementara OIS menggunakan perangkat keras khsus, sedangkan EIS atau Electronic Image Stabilization menggunakan perangkat lunak dan pengoptimalan chipset yang tertanam di smartphone untuk menstabilkan perekaman kamera. Tidak seperti di OIS, stalbilisasi EIS terjadi saat gambar menyentuh sensor. Ini melibatkan framing yang konsistem dalam perekaman video, bisa dengan pembesaran, pemosisian ulang, pemutaran atau pemotongan bingkai. Hasilnya adalah foto atau video yang stabil namun dengan kualitas yang menurun. Maka, bisa dibilang EIS lebih cocok digunakan untuk menstabilkan video.

EIS + OIS

Beberapa pabrikan smartphone menggunakan teknologi EIS dan OIS secara bersamaan dalam beberapa tipe untuk mencapai performa maksimal pada kamera. Namaun perangkat kerasnya lebih mahal, itulah mengapa teknologi ini hanya akan ditemukan pada smartphone kelas atas.

Apakah Anda Memerlukan OIS dan EIS?

Jika Anda merekam video menggunakan kamera smartphone, terutama pada kondisi cahaya yang gelap, maka Anda memerlukan teknologi ini, karena itu bisa membantu Anda mendapatkan hasil video yang stabil. Namun, jika smartphone Anda tidak memiliki ini, Anda bisa memilih cara lain dengan menggunakan gimbal atau stabilizer kamera.

Show Comments

Copyright © 2023